Bayani Amri Putri Blog's

Bayani Amri Putri Blog's

Rabu, 16 Februari 2011

perpustakaan sumber Belajar

PERPUSTAKAAN SEBAGAI TEMPAT PEMBELAJARAN SEUMUR HIDUP('LIFE LONG LEARNING")
Semangat menuntu ilmu merupakan sesuatu yang sangat pentingdalam kehidupan manusia. Manusia dapat meningkatkan derajatnyakarna ilmu pengetahuan. proses pencarian ilmu pengetahuan yangsering juga kita sebut sebagai proses belajar.proses belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara bisa melaluijalur formal,jalur non formal dan atau otodidak proses belajarmelalui jalur formal biasanya dibatasi oleh usia karena memang harus belajar tahap demi tahap,sedangkan jalur non formal maupun otodidak tidak dibatasi oleh usia.Proses belajar secara otodidak dilakukan secara mandiri dengan didukung oleh sumber-sumber informasi yang banyak tersedia di perpustakaan umum proses pembelajaran secara otodidak inilah yang sering disebut sebagai pembelajaran seumur hidupatau Life Long Learning.

Proses penyediaan dan pemilihan sumber informasi yang meliputi seluruhsubyek yang ada dan tepat sasaran oleh perpustakaan akan memberikan dukungan yang sangat baik bagi masyarakat yang memilih jalur otodidak. karena itu keberadaan perpustakaan dengan penyediaan sumber informasi yanglengkap sangat dibutuhkan oleh masyakat yang tidak mempunyai kesempatan menempuh jalur pendidikan formal maupun non formalpembelajaran dan perpustakaan merupakan dua hal yang saling berkaitandan saling menunjang ,keterkaitan tersebut terlihat dalam salah satu fungsi perpustakaan sebagai tempat belajar.
Berkaitan dengan hal tersebut,yang perlu digaris bawah bahwa pendidikan dapat ditempuh melalui pendidikan dapat ditempuh melalui pendekatan pembiasan,pembelajaran dan peneladanan artinya bahwa sebenarnya pendidikan harusdimulai sejak kecil dalam lingkungan yang paling kecil pula yaitu keluarga. Salah satu pola pembiasan yang sangat membantu bagi proses belajar adalah membaca dan menemukan sumber referensi yang sangat berguna bagi kepen-tinga pencarian ilmu pengetahuan yang sedang dijalani. membaca akansangat dipengaruhi oleh fasilitas dan peneladanan dari orang tua tanpa penyediaan fasilitas buku-buku yang bermutu dan bimbingan orang tua atau guru disekolahhal ini kan sulit dicapai. akan tetapi sebenarnya masih ada alternatif lainuntuk pemenuhan fasilitas membaca bagi masyarakat yaitu dengan memperkenalkanperpustakaan kepada anak -anak sejak kecil. Dan perpustakaan sebagai tmpat belajar seumur hidup mengandung penger-tian :1. Perpustakaan sebagai tempat belajar yang abadi2. Perpustakaan melayani semua orang termasuk pengguna3. Perpustakaan tidak memandang status pengguna4. Perpustakaan dapat menyadari alternatif tempat belajar bagi anak putus sekolah
Sebagai fasilitator pembelajaran seumur hidup perpustakaan harus mampu mendidik penggunanya agar mengerti dan memahami bagaimana memanfaatkan sumber-sumber informasi yang ada secara optimal untuk itu diperpustakaan sendiri perlupengkaderan bagi rlawan-relawan yang peka terhadap persoalan pendidikan untuk bersama-sama membentuk sebuah komunitas belajar yang dapatmempasilitasi proses belajar seumur hidup. Beberapa cara yang dapat ditempuh perpustakaan dalam






membangun komunitas aca antara lain1.Metode Mabulir.2.Perpustakaan Kelling3.Story teling4.Pameran

Gaya Tidur di Kelas, Tunjukkan Gayamu?

Gaya Tidur di Kelas, Tunjukkan Gayamu?
Label.Remaja dan Orang tua
Humor
Boring Style

Classic Style


Tingkat kesulitan: 1/5
Sama dengan yang basic, classic style memudahkan seseorang untuk tidur, namun trouble factor tidak tinggi karena pelajar tersebut takut kalau gurunya ngelihat dan pastinya akan sangat marah.
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: Guruuu, aku sangat capek



Prayer Style


Tingkat kesulitan: 2/5
Dengan jari2 kedua tangan saling bertautan seperti sedang berdoa. Bahasa tubuh yang tergambar dari posisi ini adalah: ”Tuhan, aku mohon bubarkan kelas ini segera”


Table Style


Tingkat kesulitan: 5/5
Sudah terlalu jauh, menggabungkan meja yang ada kemudian tidur di atasnya, tidur bebas kayak di rumah, tidak peduli apapun, guru yang berdiri didepan sudah betul-betul kehilangan muka di depan murid2 lain
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: “kalo mau tidur, tidurlah dnegan nikmat”

Standing Style


Rarity Factor: 7/5
Posisi ini betul-betul melebihi tujuan awalnya untuk tidur seperti biasa, berdiri seperti ini seolah-olah mengatakan.’ Aku tidak capek, tapi aku akan tetap tidur”. guru yang melihat murid jenis ini akan betul-betul kehabisan kata-kata dan lalu putus asa melanjutkan pelajaran.

Disdain Style


Tingkat kesulitan: 2/5
Pelajar dengan nilai tinggi dan merasa tidak perlu mendengarkan pelajaran yang sedang berlangsung sering terlihat dengan posisi mals ini dimana bahasa tubuh menunjukkan kepercayaan diri yang sangat tinggi
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: Apapun yang kau tanyakan, aku tau jawabannya

Ostrich Style


Tingkat kesulitan: 2/5
Bisa terlihat dari gaya tidur ini kalo orang tersebut merasa kurang aman dan ada konflik antar betul-betul ingin tidur tapi secara bersamaan takut tertangkap, secara alami akan mengadopsi gaya ini.
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: You can’t see me, you can’t see me…

Beauty Style


Tingkat kesulitan: 3/5
Normalnya, para gadis yang hadir di kelas namun tidak berminat sama sekali, sebagai contohnya para gadis yang sedang memikirkan cowo, dapat mengadosi posisi ini.
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini:My good brother, you are slow and dull-witted.

Boss Style


Tingkat kesulitan: 3/5
Secara umum, siapa yang tidak ingin kelihatan cukup jahat/kasar akan sangat sulit memiliki keberanian untuk tidur seperti ini, tingkat ketidakhormatannya bagi guru akan membuat murid lainnya geleng2 kepala.
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: I fucking want to sleep, what business is it of your’s?

Tingkat kesulitan: 1/5 (semakin tinggi semakin sulit)
Normalnya gaya tidur ini sering kita lihat ketika guru yang ngajar di kelas itu ngebosenin.
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: Kelas pelajaran ini benar-benar membosankan


Dejected Style


Tingkat kesulitan: 2/5
Tidak ngerti pelajaran yang sedang berjlangsung, pada titik dimana akan menangis frustasi, tiba-tiba berubah otomatis ke posisi tidur ini.
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: Mendengarkan tapi tetap tidak mengerti



Double Style


Tingkat kesulitan: 4/5
Secara pribadi sih, gaya tidur ini tidak bisa disebut “sedang menghadiri pelajaran di kelas”. Kedua orang tersebut betul2 mengabaikan gurunya di depan kelas. Kadar penghinaan bagi guru ini sampai pada tingkatan yang bikin malu nenek moyangnya
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: One on each side and feelings will last.

Triple Style


Tingkat kesulitan: 4/5
Betul-betul penghinaan bagi guru dan dunia pendidikan, seolah-olah mereka berkata, “ bakar semua buku itu”
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: Three people sleeping, must piss off the teacher.

The Pillow


Tingkat kesulitan: 4/5
Tipe tidur ini bisa digambarkan sebagai penantangan. Tidak peduli aturan dan tidur sulit diterima apalagi usaha yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Ini sudah di luar akal orang normal.
Bahasa tubuh dari gaya tidur ini: Good pillow, no worries.

Senin, 14 Februari 2011

Sahabat atau cinta

Sahabat atau cinta
Sahabat adalah seseorang yang selalu ada disaat kita butuh. Seseorang yang selalu menemani kita saat kita sedih, ataupun saat kita bahagia. Kita selalu mengungkapkan sesluruh isi hati kita kepadanya untuk sekedar curhat masalah yang sepele ataupun curhat masalah hati yang paling serius. Sahabat rasanya memang tak pernah tidur, setiap waktu kita butuh dia selalu ada.
Kita harusnya bersyukur bila kita masih punya sahabat. Tapi terkadang ada saatnya kita juga harus saling memahami perasaan satu sama lain. Ketika kita sedang sedih ternyata sahabat kita juga sedih, hendaknya kita saling menghibur satu sama lain. Itulah gunanya seorang sahabat. Sahabat yang abadi, adalah sahabat yang selalu ada, selalu hadir, selalu bersama kita saat suka dan duka. Kecerian yang didapatkan bersama adalah kecerian semuanya, kesediahan yang dilanda juga adalah kesedihan bersama. Ketika kita punya sesuatu rasanya tak pernah sungkan untuk berbagi dengan sahabat.
“Kita bersama untuk selamanya” semboyan yang selalu diteriakan saat satu sama lain bersedih, ataupun bahagia.
Semua adalah rangkaian indah sebuah perjalanan menuju pintu kebahagian sesungguhnya, tetapi jika pada perjalanan menuju pintu tersebut timbul benih-benih asmara yang dinamakan “CINTA” maka suatu keputusan harus diputuskan.

Memilih untuk bersama selamanya sebagai seorang sahabat yang saling menyayangi sehidup semati untuk selalu berbagi atau memilih untuk membangun jembatan cinta menuju pintu kebahagian yang tak pasti. “CINTA” bagi sebagianorang mengatakan kalau cinta itu indah, rasanya dunia milik berdua, setiap tidur selalu ada namanya, setiap makan terbayang selalu wajahnya. Tetapi tidakkah disadari mengapa orang bias jatuh cinta karena sebelumnya sahabat. Bila ada pepatah jawa mengatakan “tresno jalaran soko kulino” yang berarti cinta ada karena terbiasa. Mungkin masuk akal jika dari sahabat kemudian menjadi cinta eperti lirik lagu ZIGAZ. Tapi yang terpenting adalah bagaimana membangun kebahagian dengan cinta yang sesungguhnya tanpa mengorbankan sesuatu untuk jadi tumbalnya. “.LOVE would win because friendship LOST” itu adalah kalimat dari sesorang yang telah kehilangan cinta dan persahabatan. Dalam hubungan percintaanpun seseorang harus rela mengorbankan perasaannya untuk kebahagian orang yang dicintainya walau dirinya sendiri harus menderita. Aku kurang setuju dengan pernyataan ini. Tapi yang jelas bila cinta itu dynamis selalu berubah-ubah tapi sahabat selamnya tak akan penah berubah.
“LOVE or FRENDSHIP”

Jumat, 11 Februari 2011

Resensi Buku Novel Harry Potter dan tawanan azkaban

Membuka pintu perdamaian di balik luka lama antara Black dan
Harry Potter



“Harry Potter dan tawanan Azkaban”
Resensator : Bayani Amri Putri
Kelas : XI IPS 1
SMA N 1 Gadingrejo
2010/2011
Kaburnya Sirius Black jadikan jalan perdamaian antara Black dan
Harry Potter

Judul Buku Asli : Harry Potter and The Prisoner of Azkaban
Judul Terjemahan : Harry Potter dan Tawanan Azkaban
Pengarang : J.K Rowling
Penerjemah : Listiana Srisanti
Penerbit : PT Gramedia Postaka Utama
Tahun terbit : 1999
Jumlah Halaman : 544 hlm
Nomor ISBN : 979 – 655 – 853 – x

JK Rowling tak hentinya berimajinasi mengenai hal-hal magic seperti sihir, hal inilah yang membuatnya memenangkan beberapa penghargaan diantaranya, A Nestle Smarties Book Prize, British Book Award for Children’s Book of the Year dan Scholastic Inc. Daya imajinasinya yang tinggilah sehingga terciptanya karya-karya yang mampu mengalahkan pasar dan tidak diragukan lagi akan kredibelitasnya. Harry Potter dan Tawanan Azkaban yang merupakan serial lanjutan jilid 3 dari novel-novel Harry Potter sebelumnya memang tak pernah membuat pembaca merasabosan untuk terus membaca. Dalam serial ini Harry tidak banyak berhubungan langsung dengan Lord Voldemort. Namun jangan merasa kecewa, karena berbagai petualangan seru masih menanti Harry, Ron, dan Hermione.
Sebagai ganti Lord Voldemort, tokoh antagonis pada cerita ini dialihkan pada Sirius Black. Black adalah tawanan yang berhasil meloloskan diri dari Azkaban, penjara sihir yang sangat ketat penjagaannya. Konon, Black adalah abdi Lord Voldemort yang paling setia, yang ikut ambil bagian dalam pembunuhan puluhan Muggle (warga non-sihir), termasuk Lily dan James Potter, kedua orang tua Harry. Black dikabarkan meloloskan diri dari penjara untuk mencari Harry Potter dan membalaskan dendam Lord Voldemort.

Dalam petualangan kali ini, Harry menghadapi masalah baru, yaitu Dementor. Dementor adalah penjaga Azkaban, sosok berkerudung hitam yang mampu menyerap kebahagiaan seseorang dan membangkitkan kenangan terburuknya. Lolosnya Black memaksa kementerian Sihir untuk menyebar para Dementor di Hogwarts.
Di cerita ini, sekolah sihir Hogwarts akan mendapatkan guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam terbaik. Dia adalah Remus Lupin, sahabat masa kecil James Potter, ayah Harry. Lupin mengajari banyak hal kepada Harry, di antaranya mengahadapi Kappa, Boggart, Red Cap, dan makhluk-makhluk sihir lainnya. Namun yang paling utama, Lupin membekali Harry dengan sihir Patronus untuk mengatasi ketakutan Harry pada Dementor.

Dibandingkan serial Harry Potter lainnya, jilid ketiga ini memiliki ending yang paling mengejutkan sekaligus menjadi kunci dari serial Harry Potter lainnya. Suatu akhir tak terduga yang akan melibatkan Harry Potter, Sirius Black, Remus Lupin, dan Scabbers. Penasaran? Silakan baca novelnya, namun jangan Download Harry Potter and The Prisoner of Azkaban dari internet ataupun memperbanyak dalam bentuk apapun karena hal itu melanggar hak cipta.

Tersenyum dalam Luka

Tersenyum Dalam Luka
By.Bayani ELvez
Kasih Yg Tak Pernah Sampai
Mungkin aku bukan berarti apa-apa bagimu
Mungkin pula aku bukan bagian dari hidupmu
Tapi dirimu adalah hal terpanting dalam hidupku
Mungkin aku tak pernah bisa memilikimu
Tapi kau milikiku dihatiku
Kau adalah surya yang selalu terangkan hatiku
Dalam setipa nafasku kuhembuskan
Dalam setiap do’aku selalu terselip namamu
Aku mencintaimu
Cintaku lebih dari apapun
Aku tak pernah meminta perasaanmu untukku
Aku tak pernah meminta hatimu untukku
Aku tak pernah meminta ragamu untukku
Tapi, aku hanya ingin meminta bayangmu dihatikku
Cukup, hanya itu yang ku pinta darimu

Walau kau tak pernah tahu apa isi hatiku
Walau kau tak pernah mampu untuk mencoba mencintaiku
Walau kau tak pernah sanggup menerima hadirku dihatimu
Tak apa, cinta itu tak harus memiliki ,bukan?
Aku tak apa, tak apa dan tak mengapa
Suatu saat, mungkin aku akan lupa akan dirimu
Atau mungkin aku akan selalu mengingatmu
Entahlah, yang jelas aku hanya ingin mencintai bayangmu
Aku ingin memiliki bayangmu

Dalam anganku
Dalam hayalku
Dan dalam mimpiku
Kau selalu ada untukku
Kau selalu hadir temaniku
Kau selalu tersenyum pada
Walau senyummu indah
Mungkin tak lebih indah dengan senyumku
Karena sebenarnya
Ku “Tersenyum Dalam Luka”

Kamis, 10 Februari 2011

Lirik LAgu Sm'sh - I Heart You

lirik lagu I Heart You dari SM*SH tersebut:

Kenapa hatiku cenat cenut tiap da kamu
Selalu peluhku menetes tiap dekat kamu
Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku
Selalu diriku malu tiap kau puji aku


Kenapa lidahku kelu tiap kau panggil aku
Selalu merindu romaku tyap kau sentuh aku
kenapa otakku beku tyap memikirkanmu
Selalu tubuhku lunglai tyap kau bisikan cinta


you Know me so well
Girl I need U
Girl I love U
Girl I heart U
I Know you so well
Girl I need U
Girl I love U
Girl I heart U


Tahukah kamu saat kita pertama jumpa
Hatiku berkata padamu ada yang berbeda
Tahukah sejak kita sering jalan bersama
Tiap jam, menit, detik ku hanya ingin berdua
Tahukah kamu, ku takkan pernah lupa
Saat kau bilang, punya rasa yang sama
Ku tak menyangka
Aku bahagia, ingin kupeluk dunia
Kau izinkan aku tuk dapat rasakan cinta


you Know me so well
Girl I need U
Girl I love U
Girl I heart U
I Know you so well
Girl I need U
Girl I love U
Girl I heart U


Ketika diriku rasakan cintamu yang buat kusalah tingkah
you Know me so well, I Know you so well
You Heart me Girl, I heart You Back


Girl I need U
Girl I love U
Girl I heart U beybeh(2x)


you Know me so well
Girl I need U
Girl I love U
Girl I heart U
I Know you so well
Girl I need U
Girl I love U
Girl I heart U
Tak ada bisa memisahkan kita,
Waktupun takkan tega, kau dan aku bersama, selamanya...

Rabu, 09 Februari 2011

Persahabatan bagai tanam laos


Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.



Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…


Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.






Beberapa hal seringkali menjadi penghancur
persahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan
oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

elpiji okey

bicara masalah elpiji mungkin yang terfikir adalah gas yang sering meledak. tapi ini bukan itu yang di maksud. elpiji adalah sebuah singkatan nama kelas XI Is 1 Sma n 1 gadingrejo dengan singkatannya yaitu Eleven IPS 1. yah begitulah yang terjadi. dan elipiji mmenarik buat kita simak kabar-kabar terbarunya.




kabar terbaru dari elpiji adalah foto-foto gokil alay nak2nya nich. ya udah dech fto2 gokoil.

Cinta Alam Khayalku

Cinta…
Aku selalu bermimpi ingin punya cinta
Ingin puya cinta yang abadi
Ternyata aku salah
Untuk apa aku mencari cinta
Mimpi bodoh yang pernah ku impikan
Cinta…
Apa cinta?
Apakah dia berwujud?
Apakan dia Indah?
Apakah dia seorang manusia?
Apakan dia tak terlihat?
Dia tak bisa diraba taupun disentuh
Tapi dia bisa dirasa
Dia bisa buat segalanya yang nggak mungkin menjadi mungkin
Itulah cinta
Akuningin punya
Tapi dimana ku bisa temukan cinta itu
Di Mimpikukah?
Di Khayalkukah?
Atau di Dunia Morgana ini
Benarkah?
Aku benci dengan dunia morgana ini
Sanggupkah mencari cinta selain di morgana
Akankah ku tak akan pernah temukan cinta itu
Iyakah?
Betulkah?
Khayal?
Khayal adalah temanku
Karena aku hanya ingin khayal
Ingin mimpi di khayalku
Cinta alam khayal
Mungkin!
Tapi, tapi, tapi
Siapakah dia?
Siapa cinta yang akan datang
SIAPA?

HArapan 2011

Happy New Year
2011
Selamat Datang 2011, aku menyambutmu dengan penuh keceriaan. Dalam tahun yang baru ini. Semoga selalu dapat sesuatu yang baik, dan senantiasa dapat selalu bahagia. Dapat menghadapi semua masalah yang ada secara rasional tidak emosional. Amien.
17 harapan untuk menyonsong tahun baru 2011 ;
• Lebih rajin dalam melakukan pekerjaan
• Selalu tertip dan jangan sampai melalaikan tugas atau pekerjaan.
• Bersikap lebih dingin dalam menjaga emosi
• Selalu membereskan ruang tidur
• Semoga makin rajin dalam beribadah
• Meningkatkan prestasi dalam bentuk apapun
• Menguruskan Badan / ( DIET )
• Berfikir lebih dewasa dalam mengambil keputusan
• Harus bisa mengontrol emosi
• Selalu belajar dari kesalahan tanpa mengulang kesalahan yang diperbuat.
• Belajar untuk HEMAT dan tinggalkan BOROS
• Menjaga tutur kata dalam berbicara
• Tidak lagi menunda-nunda pekerjaan
• Dapat bertanggung jawab atas kewajiban yang diberikan
• Jangan mudah putus asa
• Selalu tersenyum bahagia
• ~ sEmOgA sUkSEs ~ Amien !!!
By. Bayani Amri Putri
01 – 1 – 2011

Cerpen LENTERA KEMATIAN

Lentera Kematian

Ketika sang surya memamerkan cahayanya hingga teriknya terasa sampai ubun-ubun. Inchi demi inchi langkahnya mulai melambat, kakinya mungkin sudah tak kuat lagi menopang tubuhnya. Sehelai handuk kecil yang melingkar di lehernya berkali-kali mengusap kening yang penuh keringat. Tanpa alas kaki, kakinya masih tetap setia pada aspal jalan yang menjadi pijaknya. Dahi yang sudah mulai mengkriput, rambut yang tak lagi hitam serta tubuh yang tak lagi kekar, dia masih saja berjalan, kepalanya berlenggok ke kiri dan ke kanan sambil terus menatap setiap sudut jalan, melihat dengan jelinya tong-tong yang berisikan permata hidupnya. Baunya yang busuk tak pernah menggoyahkan semangatnya untuk tetap bertahan dalam fatamorgana kehidupan karena baunya yang busuk itu lebih harum baginya ketimbang harumnya emas sekalipun. Dengan setia dia memunggut permata-permata itu, kemudian meletakkan permata itu digerobak tuanya lalu bergegas melanjutkan perjalannya.
Matahari memang belum juga berhenti menyemburkan jilatan api ke ubun-ubun lelaki tua itu. Lelaki itu mengelus-elus perutnya sembari berkata ;
“sabarlah perutku, permata ini belum juga sampai ke peraduannya. Jika nanti sudah sampai nasi warteg bu Mira pasti akan kita lahap bersama-sama” katanya pada perut yang belum terisi sebutir nasipun sejak fajar menyingsing hingga matahari terasa diubun-ubun. Perutnya sedari tadi sudah mengelar konser menyanyikan lagu perjuangan kakek tua. Sepertinya perut yang masih bernyanyi tiba-tiba terhenti dan berdemo ingin segera dibayar atas nyanyian-nyanyiannya. Lelaki tua itu sadar betul akan hal tersebut. Langkah kakinya yang tadi melambat tiba-tiba berubah. Kaki lelaki tua itu sepertinya merasa kasihan pada perut yang sedari tadi berdemo hingga dia mempercepat langkahnya, semakin cepat, cepat, hingga akhirnya sampai juga di peraduan. Tanpa menunggu lama, dia bergegas mengambil permata-permata yang sedari pagi ia kumpulan. Terlihat sekumpulan orang-orang berbaris rapi menggendong permata-permata yang mereka kumpulkan juga. Ternyata mereka semua adalah kawan senasip lelaki tua itu. Mereka antre menunggu emas yang akan ditukarkan dengan permata-permata mereka. Dengan sabar mereka rela berdesak-desakan dideretan orang-orang yang seperjuangan. Satu demi satu orang meninggalkan peraduan untuk pulang membagi emas yang didapatnya kepada anak istri mereka. Akhirnya tiba juga waktu untuk lelaki tua itu mendapat giliran. Bibirnya tersenyum lebar, matanyapun berbinar memancarkan cahayanya ketika tak sabar lagi menunggu permata-permata yang ia kumpulkan akan menjadi emas. Tiba-tiba senyumnya yang lebar kembali menyempit, matanya yang berbinar mengeluarkan butir-butir airmata ketika salah seorang penunggu peraduan mengatakan “tidak ada emas disini. Lihatlah dibelakangku, tumpukan permata sudah menjulang tinggi memenuhi peraduan. Kami tak butuh lagi permatamu. Pulanglah, dan kembalilah esok hari dan jadilah orang pertama yang terawal sampai peraduan esok hari”.
Kecewa memang, sembari mengusap kening dengan handuknya mengisyaratkan kekecewaan yang teramat dialaminya. Tetapi tentunya dia tak sendiri menanggung kekecewaan itu karena dibelakangnya masih banyak deretan orang-orang senasip dengan dengannya. “tak apalah, mungkin Sang Ketua belum mengizinkanku mendapatkan emas tersebut, lain hari mungkin adalah waktu yang diizinkan Sang Ketua untuk aku dapatkan itu” bisiknya dalam hati. Kekecewaan juga menghampiri perut dan kakinya, karena lekaki tua itu sudah berjanji pada perut yang sedari tadi berdemo untuk melahap nasi warteg bu Mira ketika sampai di peraduan dan kaki yang kecewa karena tak dapat upah dari kerjanya yang mempercepat untuk sampai di peraduan. Lelaki tua itu harus mencari seribu alas an untuk disampaikan pada perut dan kakinya sehingga mereka harus dapat bertahan sampai rumah dan jangan mogok kerja. “wahai perut dan kakiku, dapatkah engkau mengerti keadaanku kini, aku mohon bersabarlah kembali. Aku janji pada kalian sesampainya dirumah ssepiring singkong hangat akan menjadi santapanmu dan kerikil jalanan kurasa cukup untuk memijat kaki yang lelah ini” Tanya lelaki tua itu pada perut dan kakinya. Badannyapun ternyata ikut berdemo ia juga ingin meminta janji pada lelaki tua itu tentang upah apa yang diberikan setelah seharian mendorong gerobak tuanya, lelaki tua itu menjanjikan satu panci air hangat untuk memandikan tubuhnya yang lelah.
Matahari sudah berpamitan pulang dan tidak lagi menampakkan diri. Lambat laun pantulan surya mulai hinggap pada rembulan dan sekawanan bintangpun sudah mulai berjejer memamerkan sinarnya. Terangnya bulan dan kawanan bintang menjadi teman pulang lelaki tua itu. Langkahnya sudah tak secepat tadi walaupun surya sudah tiada. Perutnya kembali menggelar demo disusut-sudut lambungnya. Rembulan dan bintang masih setia menjadi kawan pulangnya mereka ikut berhenti kala lelaki tua itu berhenti untuk menghela nafas, merekapun ikut berjalan saat lelaki itu kembali melanjutkan perjalanannya. Sesaat kakinya kembali terhenti lebih lama ketibang perberhentian pertama. Kakinya terhenti tepat didepan rumah makan berdinding kaca. Lelaki tua itu duduk ditrotoar jalan sembari memandangi orang-orang berdasi yand sedang menyantap makanan lezat dibalik dinding kaca itu. Terhidang di atas meja itu makanan berkelas, berbagai macam jenis. Tidak ada di antara mereka bermuka murung, semua terlihat senang. Sesekali mereka bercakap-cakap diakhiri dengan gelak tawa terbahak-bahak . Lelaki tua itu memandangi peristiwa yang sedang ia saksikan itu. Mungkin saat itu dibenaknya sedang berimajinasi membayangkan betapa lezatnya makan yang terhidang itu. Sesekali air liurnya mengalir dari sela bibir yang menganga hingga akhirnya terjatuh pada aspal jalan yang dipijaknya. Air liur yang sedari tadi mengalir dari bibirnya hingga terjatuh di aspal ternyata menjatuhkan diri pada lengan lelaki tua itu. Lengannya terasa basah, dan lelaki tua itu baru manyadari bahwa itu adalah air liurnya bukan rintik hujan yang membanjiri aspal sampai pada lengannya. Tersadar akan hal itu lelaki itu kembali bangkit dari posisi duduknya dan kembali menyambar lengan gerobak tuanya yang dari tadi sudah melambaikan tangan agar cepat samapi rumah. Kakinya kembali melangkah meninggalkan khayalan makan direstoran mewah dengan hidangan super lezat yang terlintas dibenaknya. Tatapan matanya kembali kedepan menatap berapa kilo meter lagi jarak yang harus ditempuhnya. Tiba-tiba bola mata lelaki tua itu bergerak ke kanan, tepat di depan matanya di samping rumah makan tadi, anak-anak kurus dan dekil menghadapi sebungkus nasi di teras toko tersebut, secepat mungkin melahapnya. Makanan sisa, berlauk debu jalanan. Sekelompok orang berdasi tadi keluar, menyudahi permainannya di meja makan. Masih tersisa gurauan mereka sampai ke mobil masing-masing dan berlalu.
Matanya kembali lagi ke tatapan semula dan melanjutkan langkahnya. Di perjalanan fikirannya masih terbayang dengan hidangan tadi. “alangkah lezatnya hidangan tadi, mungkin bila aku menyantapnya perutku tak lagi berdemo, kakiku makin cepat langkahnya serta tubuhku makin bersemangat mendorong gerobak tuaku ini. Ah, apa sih, hanya mimpi bila aku dapatkan itu” mulut yang merancau kesana kemari berbicara ngalor ngidul masalah makan lezat. Aspal jalanan masih dipijaknya, rembulan dan kawanan bintangpun masih menjadi temannya.
Suara adzan tiba-tiba berkumandang, suaranya mendayu-dayu seolah seperti memanggil lelaki tua itu untuk dating padanya. Sang Ketua memanggil lelaki tua itu untuk mengahadap-Nya, menyembah pada-Nya lalu bersujud pada-Nya. Lelaki tua itu menyandarkan gerobak tuanya pada bangunan yang sama tuanya dengan gerobaknya kemudian berjalan menuju tempat wudhu. Dibasuhnya kepala sampai kaki dengan air wudhu dan sekaligus memandikan gerah tubuhnya. Lelaki tua itu menghampiri gerobaknya mengambil sarung dan peci yang dibawanya selalu. Terdengar muadzin mengumandangkan iqhomat sehingga lelaki tua itu mempercepat langkahnya menuju barisan terdepan. Mengawali ibadahnya dengan mengangkat tangannya lalu berucap “Allahhuakbar” dan menoleh ke kanan dan kekiri mengucap “Assalammualaikumwarohmatullah” dan tak terlupakan adalah menengadahkan tangannya, berdo’a memohon limpahan kasih dan karunia yang diberikan oleh-Nya. Tak lupa digenggamnya rangkaian butiran-butiran tasbih serta melantunkan kalimat-kalimat-Nya, menganggungkan-Nya. Setelah selesai melakukan ritual peribadahan, lelaki tua itu beranjak dari posisi sebelumnya dan kembali melanjutkan perjalanan pulang.
Dalam lorong-lorong gelap lelaki tua itu melangkahkan kakinya. Sesekali terdengar suara rintihan-rintihan kecil dari mulut lelaki tua itu. Dalam gelapnya malam tanpa pijar yang membawa terang dia masih tterus berjalan walau matanya sedikit buram. Dari kejauhan terlihat pijar yang berjalan mendekati dirinya. Matanya menyipit melihat pijar yang begitu terangnya. Jaraknya semakin dekat hingga yang terlihat adalah seorang gadis kecil yang anggun berbaju serba putih dengan mata yang bulat memancarkan binarnya serta bibir manis yang tersenyum melebar membawa sebuah lentera tua. Gadis kecil itu mengulurkan tangannya memberikan lenteranya pada lelaki tua itu, lelaki tua itu langsung menerimanya dan tiba-tiba lentera tua yang kusam berubah menjadi lentera yang memamerkan pijar yang begitu terang dengan dihiasi ratusan butir intan berlian yang menempel. Sungguh suatu keajaiban saat itu. Lelaki tua itu terkejut dibuatnya hingga dia melemparkan lentera indah tua ke tanah. Gadis itu tersenyum, sedangkan lelaki tua itu kebingungan tetapi lentera itu tidak terjatuh, lenteranya bangkit sendir dan bergerak menuju dirinya. “ini adalah lentera keajaiban, bila lentera ini berubah menjadi indah maka yang mememgangnya berhak mendapatkan lentera ini. Butiran intan berlian didalamnya tidak akan habih walaupun sudah kau ambil untuk memenuhi hidupmu” kata si gadis kecil itu. “apakah lentera ini untuku” jawab lelaki tua dengan nada sedikit gugup. “ya, terimalah ini wahai kakekku” jawabnya tersenyum lebar. Tanpa sabar lelaki tua itu langgsung membawanya pulang dan meninggalkan gadis kecil itu. Langkahnya semakin cepat karena ingin memperlihatkan apa yang dibawanya pada anak dan istrinya. Tiba pada langkah yang kesepuluh, dia berbalik menuju gadis kecil itu. Dilihatnya gadis kecil itu tterllihat menangis, air matanya yang jatuh berubah menjadi butiran-butiran batu kerikil. Dia berjalan mundur dengan isakan tangis, dalam sekali langkah gadis itu menghilang entah kemana. “siapa sebenarnya gadis itu?” Tanya lelaki tua dalam hati. Lentera yang sedari tapi memamerkan pijarnya tiba-tiba meredup, butiran-butiran intan berlian dalam sekejab berubah menjadi butiran-butiran batu kerikil. Matanya buram tiba-tiba merasakan adanya pijar yang lebih terang dari sebelumnya mendekati dirinya kembali, gerakannya beitu cepat. Matanya semakin menyipit dan akhirnya “brakkkkkkkkkk” lelaki tua itu tertabarak oleh mobil dengan kecepatan tinggi. Badannya terlontar entah kemana, gerobak tuanya hancur tergilas mobil. Cairan merah kental deras membasahi tubuhnya. Dengan sisa tenaga ia coba berlari menghindari ganasnya iblis-iblis itu. Angin berhembus deras. Petir mencambuk bersahutan. Butiran-butiran bening mulai turun dari langit. Entah kemana ia berlari, nafasnya tersengal-sengal. Tangan kanannya mencoba membendung keluarnya darah, bajunya yang lusuh mulai rata memerah. Kakinya tidak kuat lagi lalu jatuh terlentang diterpa hujan yang mulai ramai titik-titiknya.Tubuhnya lemah, begitu banyak darah keluar dari perutnya. Dengan nafas terputus- putus, mulutnya yang basah oleh hujan berbisik lirih...“Tuhan, ampuni aku!”. Lelaki tua itu telah pergi meninggalkan alam yang sedang memainkan manusia. Langit benar-benar menumpahkan airnya ke bumi. Angin menyapu manusia lepas dari pijaknya. Pohon-pohon tumbang, rumah-rumah roboh, gedung-gedung runtuh.Hanya badai yang Ia hembuskan ke bumi.
Ada apa sebenarnya, lantas, kemana gadis kecil itu, keajaiban, dan lentera indah itu?, ternyata sedari tadi lelaki tua itu hanya bermimpi. Siapa dia sebenarnya?
Lelaki tua itu adalah pak Mardi. Dia adalah seorang pekerja keras dengan hidup yang pas-pasan. Pekerjaanya adalah sebagai pemulung, yang berjalan kiloan meter guna menghidupi anak dan istrinya. Tetapi ketika lalai maka maut dating menjemputnya.
“kematian adalah sebuah rahasia Tuhan yang telah tertulis pada catatan-Nya sebelum kita lahir. Kematian bukanlah hal yang ditakuti, tetapi kematian adalah sesuatu yang dirindukan; ialah ruang lapang yang menghanyutkan jalan kerinduan yang sekian lama ditempuh. Rindu pada Tuhan yang melepaskan kita dibumi sakian lama dan akhirnya kembali pula pada-Nya yang menciptakan.”
-o0o-
Karya : Bayani Amri Putri XI IPS 1






Catatan Kematian
Karya : Bayani Amri Putri XI IPS 1

Kelap-kelip lampu diskotik
Mengurai problema dibalik gemerlap malam
Rasa sesak menghimpit tulang belakangku
Saat kegelapan memenuhi diriku

Aku berenang mengarungi lautan malam
Menantang malam dalam gemerlap kehidupan
Mencari makna dalam lorong-lorong hitam
Gumpalan awan membawa kecantikan baru pada setiap detik yang menderu

Saat galau mengancam setiap detikku
Malaikat cinta selalu memeluk dan mendekap tubuhku di dinginnya malam
Sakau…
Sakau…
Saat sakau menghujam diseluruh bagian tubuhku
Membawaku tidur di ketinggian atsmosfir mimpi
Aku bergulat dalam kegelapan malam
Ku belah gelapnya malam dengan pedang kenistaan

Ribuan detik waktuku habis tuk mencari kenikmatan semu
Yang telah memperdayaku dengan tipu belaka
Aku sendiri
Sendiri berjalan ditepi jalan berkerikil tajam

Dilorong-lorong gelap,
Aku mencari dimana pijar yang akan menjadi jalan pulangku
Satapak demi setapak jalan kujejaki
Kurasakan langit menghitamkan surya tanpa tawa

Dimana lagi harus kucari kedamaian hati
Dimana senja?
Dimana jingga?
Semua menjadi satu warna menaklukan kesombonganku

Malam…
Aku terpenjara
Terpenjara dalam kegelapan malammu
Suara zikir dari masjid tua, terdengar sayup-sayup memandikan gerah tubuh kerdilku dibatasan senja
Tuhan
Keluarkanlah akku daripenjara kegelapan ini
Ku ingin cari malam ketika cinta ditulis dengan bahasa keindahan
Dan kuingin menyongsong hari esok dengan lonceng kebahagiaan

Tapi apa dayaku
Lonceng kematian telah lebih dulu memanggilku
Tuhan
Sesalku tiada bertepi