Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
Pert.1 Hakikat Manusia dan Pendidikan
Oleh Dosen STKIP MPL
Siapapun dan apapun kedudukannya, manusia harus memahami
hakikat diri dan kehidupannya. Hal ini penting untuk menjaga agar manusia dapat
berlaku adil terhadap dirinya, penciptanya, sesama manusia, dan makhluk lainnya
Evolusionisme
— Manusia adalah hasil puncak dari mata
rantai evolusi yang terjadi di alam semesta
— Tokoh
: Herbert Spencer, Charles Darwin,
dan Konosuke Matsushita.
Kreasionisme
— Asal usul manusia sebagaimana halnya alam semesta - adalah ciptaan suatu Creative Cause
atau Personality, yaitu Tuhan YME
— Tokoh
: Thomas Aquinas dan Al-Ghazali.\
ARGUMEN PENOLAKAN Evolusionisme
1) Argumen
ontologis: Semua manusia memiliki ide tentang Tuhan. Sementara itu, bahwa realitas
(kenyataan) lebih sempurna daripada ide manusia. Sebab itu, Tuhan pasti
ada dan realitas ada-Nya itu pasti lebih sempurna daripada
ide manusia tentang Tuhan.
2) Argumen
kosmologis: Segala sesuatu yang ada mesti mempunyai suatu sebab. Adanya
alam semesta - termasuk manusia - adalah sebagai akibat. Di alam semesta
terdapat rangkaian sebab-akibat, namun tentunya mesti ada Sebab Pertama yang tidak disebabkan oleh
yang lainnya. Sebab Pertama adalah sumber bagi sebab-sebab yang lainnya, tidak
berada sebagai materi, melainkan sebagai “Pribadi” atau “Khalik”.
3) Argumen
Teleologis: Segala sesuatu memiliki tujuan (contoh: mata untuk melihat, kaki
untuk berjalan dsb.). Sebab itu, segala sesuatu (realitas) tidak terjadi dengan
sindirinya, melainkan diciptakan oleh Pengatur tujuan tersebut, yaitu Tuhan.
4) Argumen
Moral: Manusia bermoral, ia dapat membedakan perbuatan yang baik dan yang jahat, dsb. Ini menunjukkan
adanya dasar, sumber dan tujuan moralitas. Dasar, sumber, dan tujuan moralitas itu
adalah Tuhan
ESENSI MANUSIA
— Materialisme : esensi manusia adalah tubuh/fisiknya Tubuhlah yang mempengaruhi jiwa (Julien de La Mettrie)
— Idealisme : esensi manusia bersifat kejiwaan/ spiritual/rohaniah Jiwa berperan
sebagai pemimpin badan (Plato)
— Rene Descartes esensi manusia terdiri atas dua substansi
keduanya tidak terdapat hubungan saling mempengaruhi
— Abdurahman Sholih Abdullah : meski manusia merupakan perpaduan dua unsur yang
berbeda, ruh dan badan, namun ia merupakan pribadi yang integral
Dimensi
— Individualitas/personalitas
— Sosialitas
— Keberbudayaan
— Moralitas
Individualitas/personalitas
Manusia adalah individu/ pribadi, artinya
manusia adalah satu kesatuan yang tak dapat dibagi, memiliki perbedaan dengan yang
lainnya sehingga bersifat unik, dan merupakan subjek yang otonom.
Sosialitas
— Melalui hidup dengan sesamanyalah manusia akan dapat
mengukuhkan eksistensinya
— maju mundurnya suatu masyarakat akan tertentukan oleh individu-individu
yang membangunnya (Iqbal)
— “manusia takkan menemukan diri, kecuali
melalui perantaraan pergaulan sosial (Ernst
Cassirer)
Keberbudayaan
— Manusia memiliki inisiatif dan kreatif
dalam menciptakan
kebudayaan, ia hidup berbudaya dan membudaya
— apabila manusia kurang bijaksana dalam mengembangkan
dan/atau menggunakannya, maka kebudayaan pun dapat menimbulkan kekuatan-kekuatan yang
mengancam eksistensi manusia
Moralitas
— Manusia memiliki dimensi moralitas sebab ia
memiliki kata hati yang dapat membedakan antara baik dan jahat.
— manusia mempunyai kebebasan memilih untuk bertindak/berbuat, maka selalu ada
penilaian moral atau tuntutan pertanggungjawaban atas setiap perbuatannya
— Akal
yang diberikan Allah untukmembebaskan manusia memilih ini adalah ujian.
— Jika
manusia mau menggunakan akal dan hatinya dengan baik, ia akan beriman kepada
Allah sesuai fitrahnya.
— Jika
manusia kemudian sombong, menutupi nikmat akal, dan memperbesar nafsunya, akan
jatuhlah manusia pada kekafiran
Keberadaannya
sebagai makhluk yang diberi kebebasan untuk memilih itu bukan tanpa konsekuensi.
Sesungguhnya nikmat kelebihan dan keistimewaan yang Allah berikan kepadanya
akan diperhitungkan oleh Allah.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚإِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَـٰئِكَ كَانَ
عَنْهُ مَسْئُولًا ﴿٣٦
|
(Israa :36) Dan janganlah kamu
mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggunganjawabnya.
|
أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ﴿٣٨﴾
|
An najm :38) (yaitu) bahwasanya
seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,
|
|
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ ﴿٣٩﴾
|
(39) dan bahwasanya seorang
manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.
|
|
وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ ﴿٤٠﴾
|
(40) Dan
bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).
|
|
ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ ﴿٤١﴾
|
(41) Kemudian akan diberi balasan
kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,
|
MANUSIA IDEAL ?
— Manusia ideal
adalah manusia
yang mampu mewujudkan berbagai potensinya secara optimal, sehingga beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, cerdas, berperasaan,
berkemauan, dan mampu berkarya; mampu memenuhi berbagai kebutuhannya secara wajar,
mampu mengendalikan hawa nafsunya; berkepribadian, bermasyarakat dan berbudaya.
bagaimana mungkin manusia dapat menjadi
manusia?
PERBEDAAN
MANUSIA DAN HEWAN
— Hewan bersifat terspesialisasi/tertutup.
— Perkembangan manusia bersifat terbuka
Immanuel Kant
“Manusia dapat
menjadi manusia hanya melalui pendidikan”,
mengapa manusia
harus mendidik diri ?
— Sebab…………..
Dalam bereksistensi yang
harus menga-ada-kan/menjadikan diri itu hakikatnya adalah manusia itu sendiri. Sebaik dan sekuat apa pun upaya yang diberikan pihak lain (pendidik) kepada
seseorang (peserta didik) untuk membantunya menjadi manusia, tetapi apabila seseorang tersebut
tidak mau mendidik diri, maka upaya bantuan tersebut tidak akan memberikan konstribusi
bagi kemungkinan seseorang
tadi untuk menjadi manusia.
ARTI PENDIDIKAN (LUAS)
Suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang
hubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan jiwa (mind), watak (character)
atau kemampuan fisik (physical ability) individu
ARTI PENDIDIKAN (SEMPIT)
Proses dimana masyarakat melalui lembaga-lembaga pendidikan
dengan sengaja mentransformasikan warisan budaya yaitu pengetahuan, nilai-nilai
dan keterampilan dari generasi ke generasi
KAPAN BERHENTI
SEKOLAH?